Minggu, 13 November 2016

Camshaft dan Cara Kerjanya

CAMSHAFT / NOKEN AS
Adalah sebuah part yang ada didalam mesin 4 langkah yang bertugas mengatur membuka dan menutup klep (valve). Yang terpenting dalam hal ini sebenarnya korelasi gerak rotasi camshaft dengan gerak rotasi crankshaft. Tujuanya tidak lain mengatur valve untuk memasukan campuran bahan bakar dan udara kedalam ruang bakar serta mengatur buangan sisa pembakaran.untuk itu camshaft dan crankshaft dihubungkan melalui mekanisme roda gigi atau dengan rantai mesin (cam Chain). Letak camshaft sendiri tergantung dari pengoperasian terhadap valve, secara langsung atau menggunakan mekanisme tambahan seperti batang pendorong atau rocker . Pada model operasi langsung membuka dan menutup valve, camshaft  berada diposisi atas dari  ruang bakar. beberapa dari mesin menggunakan satu camsahft yang dihubungkan dengan crankshaft untuk menggerakan intake valve dan exhause valve, yang sering disebut SOHC,(single overhead cam). Sedangkan beberapa mesin menggunakan dua cam shaft. Yang satu mengerakan intake valve dan satunya menggerakan exhause valve , yang sering disebut DOHC(doble overhead cam) .
   Cara kerja camshaft ditentukan oleh (lobe) yaitu bagian yang menonjol dari camshaft inilah yang memegang peranan penting dalam membuka dan menutupnya valve. Seiring pergerakan camshaft , lobe akan membuka dan menutup sesuai pergerakan piston pada mekanisme intake dan exhause yang dibutuhkan. Mesin 4 langkah pada posisi TMA (titik mati atas) intake valve mulai membuka seiring pergerakan piston menuju TMB(titik mati bawah), kemudian intake valve akan tertutup pada saat piston mencapai posisi paling bawah. Piston kembali bergerak keatas dan beberapa derajat sebelum TMA busi memercikan bunga api terjadilah ledakan yang memaksa piston bergerak lagi kebawah, pada saat TMB ini exhause valve mulai membuka  seiring pergerakan piston keatas dan menutup penuh pada saat piston diposisi TMA.begitu seterusnya dan beulang ulang.  Mekanisme inilah yang harus diatasi oleh pergerakan camshaft yang disesuaikan dengan pergerakan crankshaft. Semakin cepat mesin bekerja semakin cepat pula aliran bahan bakar dan udara yang harus dimasukan kedalam ruang bakar. Untuk itu para tuner berusaha agar supaya waktu buka intake valve yang lebih lama, untuk itu para tuner memerlukan parameter valve lift atau angkatan valve, dengan cara mendesain lobe pada camshaft.
       




Tidak ada komentar:

Posting Komentar